PARA ahli selama ini seringkali menghubungkan antara diet dengan muatan lemak tinggi mungkin menyebabkan kanker payudara. Tapi menurut penelitan yang dilakukan oleh Dr. Richard Wiseman, mungkin hal ini tidak berhubungan langsung. Tapi diet dengan muatan lemak tinggi bisa merampas zat gizi yang penting dalam tubuh guna memerangi penyakit tersebut.
Penyebab utama kanker payudara (seperti juga kanker lain) hingga kini masih belum diketahui dengan jelas. Dr. Richard Wiseman yang memimpin penelitian ini, menyimpulkan bahwa faktor-faktor seperti kegemukan, terlambat menjadi ibu atau tidak mempunyai anak kemungkinan hanya merupakan bagian kecil dari kasus, dan merupakan sebab sekunder dari faktor-faktor utama dalam timbulnya risiko. Dr. Wiseman bahkan juga tidak memasukkan genetika, polusi dan estrogen sebagai risiko yang berarti.
Bagaimanapun, beliau meyakini bahwa faktor diet, khususnya konsumsi lemak, adalah relevan. Beliau menyimpulkan bahwa hipotesa yang mana paling sesuai dengan data epidemiologi adalah bahwa lemak menghabiskan faktor esensial yang dapat menawarkan perlindungan bagi tubuh dalam melawan kanker payudara. Dan hal ini berhubungan erat dengan faktor usia dan pengaruh hormon estrogen.
Penyebab utama kanker payudara (seperti juga kanker lain) hingga kini masih belum diketahui dengan jelas. Dr. Richard Wiseman yang memimpin penelitian ini, menyimpulkan bahwa faktor-faktor seperti kegemukan, terlambat menjadi ibu atau tidak mempunyai anak kemungkinan hanya merupakan bagian kecil dari kasus, dan merupakan sebab sekunder dari faktor-faktor utama dalam timbulnya risiko. Dr. Wiseman bahkan juga tidak memasukkan genetika, polusi dan estrogen sebagai risiko yang berarti.
Bagaimanapun, beliau meyakini bahwa faktor diet, khususnya konsumsi lemak, adalah relevan. Beliau menyimpulkan bahwa hipotesa yang mana paling sesuai dengan data epidemiologi adalah bahwa lemak menghabiskan faktor esensial yang dapat menawarkan perlindungan bagi tubuh dalam melawan kanker payudara. Dan hal ini berhubungan erat dengan faktor usia dan pengaruh hormon estrogen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar